Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Pengabdian Masyarakat di Banjar

Kamis, 5 Juni 2025 23:51 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Posyandu Candra Kirana
Iklan

Sinergi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dan Puskesmas Martapura 1

Martapura, 24 Mei 2025 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin bekerja sama dengan Puskesmas Martapura 1 sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema Pemberdayaan Keluarga dalam Mencegah Kegawatdaruratan Stroke di Posyandu Candra Kirana, Kabupaten Banjar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kemitraan Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga pasien stroke dalam mengenali gejala awal dan melakukan penanganan kegawatdaruratan stroke secara mandiri dan cepat. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen kedua institusi dalam menekan angka kematian akibat stroke melalui pendekatan promotif dan preventif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa Kalimantan Selatan memiliki prevalensi stroke yang tinggi di Indonesia, yakni mencapai 12,7%. Di Kabupaten Banjar, tercatat 137 kasus stroke dengan 27 kematian pada tahun 2021. Minimnya pengetahuan masyarakat, khususnya keluarga pasien, dalam menangani kondisi gawat darurat menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kematian akibat stroke.

Melalui kegiatan ini, tim dosen dan tenaga kependidikan dari Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang terdiri dari Nurhayati, Ria Roswita, dan Raudatul Jannah memberikan edukasi dan pelatihan mengenai deteksi dini stroke menggunakan pendekatan FAST (Face, Arm, Speech, Time). Metode ini dikenal efektif dalam mengenali tanda awal stroke dan menentukan tindakan cepat untuk menyelamatkan pasien dalam masa golden period (tiga jam pertama).

Salah satu kegiatan utama adalah pembentukan Kelompok Keluarga Peduli Stroke (KPS) yang beranggotakan keluarga pasien stroke di wilayah kerja Puskesmas Martapura 1. Para peserta diberikan buku saku dan pelatihan interaktif untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama pada gejala stroke.

Puskesmas Martapura 1 melalui program Penyakit Tidak Menular (PTM) turut berperan aktif sebagai fasilitator dan pendamping dalam pelaksanaan serta monitoring kegiatan ini, sehingga keberlanjutan kegiatan dapat terjaga dengan baik.

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, di mana sebagian besar keluarga mampu mengenali tanda-tanda stroke dan mengetahui langkah awal yang harus dilakukan. Kegiatan ini juga menghasilkan luaran berupa artikel media massa, video dokumentasi kegiatan, dan buku saku deteksi dini stroke, yang dapat digunakan secara luas oleh masyarakat.

Melalui sinergi antara Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dan Puskesmas Martapura 1, diharapkan tercipta komunitas yang tanggap, peduli, dan mampu melakukan tindakan cepat dalam menghadapi kegawatdaruratan stroke di lingkungan keluarga dan masyarakat.

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Peristiwa

Lihat semua